Pempek palembang ikan tenggiri. Yuk ikuti cara membuat pempek ikan tenggiri yang mudah dan praktis! Resep Pempek Palembang dari Ikan Tenggiri. Hal pertama yang harus diingat ketika membuat pempek ikan tenggiri adalah pastikan untuk memilih ikan tenggiri dengan kualitas terbaik dan yang masih segar.
Makanan Khas Palembang ini adalah salah satu makanan yang paling disukai oleh kebanyakan orang di Indonesia, baik itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Cara Membuat Pempek Ikan Palembang Asli Yang Benar, Enak, Lembut Dan Putih Lihat juga resep Pempek tanpa ikan, Pempek Adaan enak lainnya! Kalian dapat memasak Pempek palembang ikan tenggiri menggunakan 9 bahan bahan dan 6 langkah. Berikut cara kalian untuk menghidangkan itu.
Bahan bahan
- Kalian perlu 600 gram of ikan tenggiri yang sudah dihaluskan.
- Kalian perlu 500 gram of tepung tapioka/sagu.
- Menyiapkan 450 ml of air dingin/biasa (bs dikurangi tergantung kondisi ikan).
- Menyiapkan 5 siung of bawang putih, haluskan.
- Menyiapkan 2 sdm of garam.
- Menyiapkan 1 sdm of gula.
- Kalian perlu 1 sdt of penyedap rasa.
- Kalian perlu 2 liter of air untuk merebus.
- Menyiapkan Secukupnya of tepung tapioka untuk membalur tangan dan adonan.
Namun karena jenis ikan ini sudah mulai langka serta harganya yang mahal dipasaran, sehingga kita dapat menggantinya dengan jenis ikan gabus atau ikan tenggiri. Baca: Ikan Belida Bahan Baku Utama Membuat Pempek Palembang. Merdeka.com - Makanan yang satu ini identik dengan kota Palembang, dengan rasanya yang gurih diguyur kuah asam manis pedas. Cara membuat pempek sebenarnya sederhana, tetapi butuh ketepatan agar rasa dan teksturnya pas.
Langkah langkah
- Masukkan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan kedalam baskom, tambahkan air sedikit demi sedikit lalu masukkan gula, bawang putih halus dan penyedap sambil diaduk2 dengan tangan lakukan hingga air habis, adonan ikan terlihat encer tapi tidak apa2, trakhir masukkan garam aduk2 lagi ikan dibaskom sekitar 2 menit hingga adonan ikan terlihat mengental. (ingat ya garam dimasukkan paling trakhir)..
- Kemudian tambahkan tepung tapioka, aduk pelan2 dengan tangan dan jangan diuleni kuat karna nanti akan menyebabkan pempek jadi alot. Jadi sekedar diaduk aja sampai tepung dan ikan tercampur rata. Hasil Adonan memang lembek ya, jangan tergoda untuk menambahkan tepung krn bisa menyebabkan pempek jadi keras..
- Didihkan air dan beri sedikit minyak goreng biar nanti saat adonan direbus tidak saling lengket..
- Sambil menunggu air mendidih cetak adonan dengan cara taburi talenan dan tangan dengan tepung tapioka lalu ambil adonan sesuai selera aja besarnya, kalo saya ditimbang 50 gram. Lalu gulung adonan dengan telapak tangan, pelan2 saja hingga adonan berbentuk seperti lenjer. Masukkan adonan lenjer ke air yang sudah mendidih, apabila sudah terapung berarti adonan sudah masak lalu tiriskan. Lakukan hingga adonan habis (gambar dari google,saya ga bisa foto karna susah pegang hp).
- Kalau mau membentuk kapal selam, bentuk adonan jadi lonjong, lalu bentuk seperti corong dengan menggunakan ibu jari, kalau lengket taburi tangan dengan tapioka. Setelah berbentuk corong masukkan kocokan telur yg sudah diberi sedikit garam, isi separoh lalu rapatkan/tekan ujungnya agar tertutup dan jangan sampai bocor. Lalu masukkan ke air mendidih,tunggu hingga mengapung dan kalo kapal selam, biarkan 5 menit ya biar telurnya matang (Gambar dari google ya gaes,izin pinjem ya yg punya foto 🙏😁).
- Untuk penyajiannya boleh digoreng dahulu atau langsung dimakan aja ya sesuai selera. Sajikan bersama kuah cuko. (Resep cuko menysul) Untuk pempek yang akan disimpan di frezer saya taburi tapioka biar ga saling nempel..
Pempek atau empek-empek yang ideal memiliki tekstur kenyal dan gurih. Jika terlalu liat, berarti perbandingan tepung sagu dan ikannya tidak sesuai. Pempek atau empek-empek kapal selam ini merupakan salah satu jenis pempek khas palembang yang paling terkenal dari jenis pempek yang ada. Rasanya yang enak dengan isian telur didalamnya membuat sensasi rasanya begitu nikmat dan lezat. Pempek, mpek-mpek or empek-empek is a savoury Indonesian fishcake delicacy, made of fish and tapioca, from Palembang, South Sumatera, Indonesia.